Makanan adalah bagian integral dari budaya dan identitas suatu bangsa. Setiap negara memiliki keunikan kuliner yang mencerminkan sejarah, iklim, dan tradisi masyarakatnya. Mengelilingi dunia melalui kuliner adalah cara yang menyenangkan untuk memahami dan menghargai keragaman budaya global.
1. Asia: Sushi dari Jepang
Sushi adalah salah satu makanan paling ikonik dari Jepang, dikenal dan dicintai di seluruh dunia. Terdiri dari nasi yang dipadukan dengan berbagai jenis ikan mentah, sayuran, dan kadang-kadang buah, sushi menawarkan rasa yang segar dan tekstur yang unik. Ada berbagai jenis sushi, seperti nigiri (nasi dengan potongan ikan di atasnya), maki (gulungan nasi dengan nori dan isian), dan sashimi (irisan ikan mentah tanpa nasi).
2. Eropa: Pizza dari Italia
Pizza adalah makanan yang tidak bisa dilewatkan ketika berbicara tentang kuliner Eropa. Berasal dari Italia, pizza adalah roti pipih yang diberi berbagai topping seperti saus tomat, keju, daging, sayuran, dan bumbu-bumbu lainnya. Pizza Margherita, dengan saus tomat, mozzarella, dan basil, adalah salah satu jenis pizza paling klasik yang mencerminkan warna bendera Italia.
Baca juga:Profesi Food Stylist: Seni Menyajikan Makanan yang Memikat
3. Amerika Selatan: Empanada dari Argentina
Empanada adalah kue pastel yang diisi dengan berbagai bahan seperti daging sapi, ayam, keju, atau sayuran. Makanan ini populer di banyak negara Amerika Selatan, terutama di Argentina. Empanada biasanya dipanggang atau digoreng dan sering disajikan sebagai camilan atau hidangan pembuka. Setiap negara atau bahkan setiap daerah memiliki variasi empanada yang berbeda-beda, menunjukkan keragaman kuliner kawasan tersebut.
4. Afrika: Tagine dari Maroko
Tagine adalah hidangan khas Maroko yang dimasak dalam panci tanah liat berbentuk kerucut yang juga disebut tagine. Hidangan ini terdiri dari daging (sering kali domba atau ayam), sayuran, buah-buahan kering, dan bumbu-bumbu aromatik seperti kunyit, jahe, dan saffron. Tagine dimasak perlahan sehingga semua bahan dan bumbu bisa meresap sempurna, menghasilkan rasa yang kaya dan mendalam.
5. Amerika Utara: Hamburger dari Amerika Serikat
Hamburger adalah ikon kuliner Amerika Serikat yang telah menjadi populer di seluruh dunia. Terbuat dari daging sapi cincang yang dipanggang atau digoreng, hamburger biasanya disajikan dalam roti bundar dan dilengkapi dengan berbagai topping seperti selada, tomat, keju, acar, dan saus. Hamburger dapat ditemukan di berbagai restoran, mulai dari kedai makanan cepat saji hingga restoran kelas atas yang menawarkan versi gourmet.
6. Timur Tengah: Hummus dari Lebanon
Hummus adalah hidangan khas dari Timur Tengah, terutama Lebanon, yang terbuat dari pure kacang chickpea, tahini (pasta wijen), minyak zaitun, jus lemon, dan bawang putih. Hummus biasanya disajikan sebagai saus atau olesan, sering kali ditemani roti pita atau sayuran segar. Rasanya yang lembut dan kaya membuat hummus menjadi hidangan yang disukai di seluruh dunia.
7. Oceania: Pavlova dari Australia dan Selandia Baru
Pavlova adalah hidangan penutup yang populer di Australia dan Selandia Baru, terdiri dari meringue yang renyah di luar namun lembut di dalam, ditutup dengan krim kocok dan buah segar seperti kiwi, stroberi, dan passionfruit. Pavlova adalah makanan penutup yang ringan dan menyegarkan, sempurna untuk dinikmati di hari yang hangat.
Makanan internasional menawarkan cara yang menakjubkan untuk menjelajahi dunia tanpa harus meninggalkan meja makan Anda. Dari sushi Jepang hingga pizza Italia, setiap hidangan membawa cerita dan tradisi yang kaya. Mencicipi makanan dari berbagai negara tidak hanya memuaskan selera, tetapi juga memperkaya pemahaman kita tentang budaya dan sejarah masyarakat di seluruh dunia. Jadi, cobalah sesuatu yang baru dan biarkan lidah Anda berpetualang melalui rasa-rasa eksotis dari seluruh penjuru dunia.
Untuk informasi lebih lanjut seputar pelatihan restoran lainnya hubungi admin kami di (0812-3299-9470).